Rental & Sewa Mobil Makassar Murah + Sopir (Rp200rb/hari)

May 2022 · 10 minute read

SUV

Minivan & Minibus

Rp352.500/ Hari

Starting From

Rp351.820/ Hari

Starting From

Rp352.800 / Hari

Starting From

Rp382.000 / Hari

Starting From

Rp1.124.000/ Hari

Starting From

Rp1.470.000/ Hari

Starting From

Rp1.273.999/ Hari

Starting From

Rp1.470.000/ Hari

Rp833.000/ Hari

Starting From

Rp1.215.000/ Hari

Starting From

Rp2.352.000 / Hari

Tidak Termasuk

Sopir akan menghubungi Anda 12 – 24 jam sebelum waktu jemput. Untuk rental di hari yang sama, sopir akan menghubungi Anda setelah pesanan dikonfirmasi. ### OVERTIME

Biaya Overtime akan dikenakan jika durasi rental melebihi 12 jam atau lewat dari pukul 23:59 di setiap hari rental. Tambahan ini hanya dapat dibayarkan langsung kepada sopir.

Biaya Penggunaan Luar Kota akan dikenakan jika Anda bepergian keluar dari kota/wilayah yang sudah ditentukan. Penggunaan di luar zona Luar Kota yang sudah ditentukan akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kebijakan penyedia rental mobil, yang dapat dibayarkan langsung kepada sopir.

Biaya Jemput/Antar Luar Kota akan dikenakan jika lokasi jemput atau antar Anda berada di luar kota/wilayah yang sudah ditentukan.

Perjalanan jadi lebih mudah dengan pilihan tambahan ini. Sudah termasuk bensin dan uang makan sopir selama periode rental. Tambahan ini tidak berlaku untuk pemakaian di luar kota.

Biaya Akomodasi Sopir akan dikenakan untuk ongkos penginapan sopir jika Anda bepergian ke luar kota.

Sebelum bernama Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini akrab dipanggil Ujung Pandang. Makassar kerap dijuluki Kota Pelaut karena sebagian besar penduduknya merupakan pelaut yang ahli mengarungi lautan menggunakan Kapal Pinisi. Makassar juga disebut Kota Perdagangan karena sempat menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara di abad ke-16. Makassar termasuk kota yang penuh rasa. Kota ini memiliki beragam makanan khas yang menjadi favorit orang seantero Tanah Air. Beberapa nama terpopulernya adalah Coto Makassar, Roti Maros, Palubutung, Sop Konro, dan Es Pisang Ijo. Selain itu, letak kota yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar menjadikan Makassar memiliki hasil laut yang sangat segar dan beragam. Olahan makanan lautnya terbukti mampu menggoda wisatawan untuk terus kembali ke kota ini, lagi dan lagi. Sektor pariwisata Kota Makassar disokong oleh potensi bahari dan sejarah. Kota ini memiliki banyak pantai dan pulau yang dikelilingi laut, dengan Pantai Losari sebagai primadonanya. Benteng Fort Rotterdam adalah salah satu situs sejarah yang sampai saat ini menjadi ikon wisata Makassar. Di antara kota sekitarnya, Makassar tergolong kota yang sangat maju. Kota ini bahkan termasuk salah satu metropolitan terbesar di Tanah Air. Infrastruktur Kota Makassar sudah lengkap dan canggih, begitu pula dengan sarana dan prasarananya. Bandara internasional, hotel berbintang, restoran kelas dunia, transportasi publik terpadu, hingga jasa rental mobil profesional, semua sudah tersedia di kota ini. Taman bermain dalam ruangan terbesar di Indonesia (Trans Studio World) bahkan buka pertama kali di pusat kota Makassar.

Benteng Rotterdam berdiri gagah pada salah satu tepian pantai barat Kota Makassar. Tempat ini adalah destinasi utama yang harus didatangi wisatawan untuk dapat mengenali sejarah Sulawesi Selatan dengan baik. Sebab, Benteng Rotterdam saat ini menjadi rumah bagi Museum La Galigo yang menyimpan benda-benda zaman prasejarah dan koleksi lain yang menggambarkan perkembangan budaya di Sulawesi Selatan. Raja Gowa ke-9 mendirikan Benteng Rotterdam pada tahun 1545. Benteng ini mengambil bentuk seekor penyu sehingga orang setempat menyebutnya sebagai “Benteng Panyyua” (Penyu). Sebelum diambil alih Belanda, benteng ini memiliki nama resmi “Benteng Ujung Pandang”. Benteng Rotterdam beralamat di Jalan Ujung Pandang No. 1, Bulo Gading, Kota Makassar. Jaraknya kurang lebih setara 15 menit berkendara dari Pelabuhan Soekarno Hatta dan 30 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin. Wisatawan biasanya mengunjungi benteng cantik ini memakai rental mobil untuk sekalian singgah ke Pantai Losari yang berjarak sekitar 1 kilometer saja dari sini.

Pantai cantik di sisi barat kota ini sudah sejak dulu menjadi ikon wisata Makassar. Masyarakat dan wisatawan biasanya menyerbu pantai ini untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam di garis laut yang memesona. Sebagian besar wisatawan menikmati romantisme itu sembari bersantai dan berfoto bersama pasangan, teman, atau keluarga. Panorama Pantai Losari memang tiada dua. Selain lautnya yang menyegarkan, taman pelataran pantai juga begitu terawat dan menyediakan banyak spot bersantai dan berfoto yang bagus. Pada beberapa sisi, pengunjung dapat menemukan pedagang jajanan khas Makassar. Salah satu jajanan terfavorit di sini adalah Pisang Epe. Pantai Losari berada di Jalan Penghibur, Kota Makassar. Wisatawan yang datang menggunakan mobil pribadi maupun rental mobil dapat dengan mudah memarkirkan kendaraan di lahan yang tersedia sangat luas. Sebelum mengejar matahari terbenam di Pantai Losari, wisatawan bisa berpuas-puas wisata kuliner dan belanja dulu di Jalan Somba Opu yang berjarak hanya sekitar 1 kilometer dari sini.

Jalan Somba Opu secara khusus menjadi pusat oleh-oleh khas Kota Angin Mamiri. Wisatawan biasa menjadikan Jalan Somba Opu sebagai perhentian terakhir sebelum kembali pulang ke daerahnya masing-masing. Wisatawan menghabiskan waktu di sini dengan berbelanja di waktu siang dan berwisata kuliner di waktu malam. Ratusan toko tampak berjejer rapi di jalan yang lokasinya tak jauh dari Benteng Fort Rotterdam ini. Toko tersebut hampir seluruhnya menjual berbagai oleh-oleh khas Makassar, seperti makanan, pakaian, aksesoris, alat musik, dan hasil kerajinan tangan lainnya. Di kalangan masyarakat setempat, Jalan Somba Opu lebih terkenal sebagai pusat penjualan perhiasan. Menjelang terbenamnya matahari, kawasan ini akan berubah wujud menjadi pusat kuliner. Pastinya, wisatawan akan sangat kalap saat berbelanja di Jalan Somba Opu. Sebab, harga yang ditawarkan pedagang rata-rata sangat murah dan masih bisa ditawar. Jika sudah ke sini, jangan lupa membawa pulang Minyak Gosok Cap Tawon dan Kain Tenun khas Bugis yang merupakan produk unggulannya.

Mendengar nama ini, orang akan langsung membayangkan suasana seru bermain bersama keluarga dan teman-temannya. Di taman bermain ini, wisatawan dapat menikmati rekreasi secara lengkap, mulai dari puluhan permainan, pertunjukan kelas dunia, hingga pusat kuliner dan belanja. Trans Studio Makassar beroperasi dalam ruangan seluas 4 hektar di Kawasan Terpadu Trans Studio Makassar, Jalan HM. Dg. Patompo, Metro Tanjung Bunga. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota Makassar. Dalam kawasan tersebut, Taman Bermain Trans Studio berdampingan dengan Trans Studio Mall Makassar. Taman bermain ini menawarkan 20 wahana seru dan beragam pertunjukan menarik yang sangat cocok untuk semua usia. Wisatawan dapat membeli tiket Trans Studio Makassar di Traveloka agar tidak perlu repot mengantre. Datang ke sini tentunya paling seru beramai-ramai. Karenanya, rental mobil dengan sopir di Makassar menjadi pilihan tepat untuk membawa wisatawan ke sini.

Malino Highlands menawarkan keindahan alam yang berbeda di Makassar. Destinasi ini menyuguhkan kesegaran perkebunan teh seluas 200 hektar di dataran tinggi. Tentunya, keunggulan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berelaksasi bersama keluarga. Kawasan wisata alam ini berlokasi di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Lokasi itu berjarak sekitar 90 km di sisi selatan pusat kota, atau setara dengan 2 – 3 jam berkendara. Pengunjung dari Kota Makassar paling pas menggunakan rental mobil untuk datang kemari. Sepanjang perjalanan, jangan lupa membuka jendela mobil untuk melihat sekaligus merasakan kesegaran alam sawah, sungai, pepohonan, dan gunung. Tak sekadar menonjolkan pemandangan alam hijau, Malino Highlands juga menyediakan beragam rekreasi dan fasilitas menarik. Di sini tersedia paralayang, penyewaan sepeda, bungee jumping, festival layang-layang, trek berkuda, hingga kebun binatang mini dan kedai kuliner. Penginapan pun tersedia langsung di dalam kawasan ini. Semuanya tampak menakjubkan di ketinggian 1.200 mdpl.

Liburan ke Makassar tak lengkap rasanya jika tidak menyambangi pelabuhan tua ini. Paotere yang berada di Kecamatan Ujung Tanah, sekitar 5 kilometer dari pusat kota, dikenal sebagai salah satu pelabuhan warisan masa lalu. Letak pelabuhan kuno ini kurang lebih 3 kilometer dari Pantai Losari. Pelabuhan Paotere merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang telah ada sejak abad ke-14. Pada masa itu, kerajaan mengirim konvoi 200 perahu Pinisi dari Pelabuhan Paotere ke Malaka untuk melakukan penyerangan. Pada perkembangan selanjutnya, pelabuhan klasik ini menjadi salah satu pusat perdagangan internasional. Saat ini, Pelabuhan Paotere menjadi rumah pelelangan ikan murah dan tempat parkir perahu Pinisi dan Lambo milik masyarakat. Tentunya pemandangan ini sangat unik dan menarik untuk disaksikan dari dekat. Apalagi jika diabadikan dalam potret sebagai kenang-kenangan jalan-jalan di Makassar.

Taman nasional satu ini lebih sering disebut “Kerajaan Kupu-Kupu di Sulawesi Selatan”. Daya tarik utama taman perlindungan ini memang adalah ratusan spesies kupu-kupu cantik yang 20 di antaranya terbilang sudah langka. Luas Taman Nasional Bantimurung mencapai 43.750 hektar. Di dalam kawasan seluas itu, wisatawan dapat melihat dari dekat beragam kupu-kupu cantik di tengah alam yang asri. Hutan tropis, air terjun, gua, dan kawasan bukit kapur di sepanjang taman ini menjadi rumah yang sangat nyaman untuk serangga bersayap lebar tersebut. Selain bercengkerama dengan kupu-kupu, wisatawan juga dapat menikmati ekowisata pada 80 lebih gua alam dan prasejarah yang tersebar di beberapa titik kawasan karst Taman Nasional Bantimurung. Temukan cagar alam ini di Jalan Poros Maros-Bone, KM 12, Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 1 – 2 jam berkendara dari pusat ibu kota. Datanglah ke sini menggunakan rental mobil dengan sopir berpengalaman.

Kota Makassar diberkahi dengan beragam destinasi populer yang sangat indah. Banyak di antaranya yang menawarkan pesona alam, tapi sayangnya memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat kota. Tentunya, hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika wisatawan naik mobil untuk berkeliling Makassar. Apalagi jika wisatawan datang beramai-ramai bersama keluarga atau teman-temannya. Perjalanan naik mobil tentu menjadi sangat seru dan tidak terasa begitu melelahkan. Sepanjang jalan, wisatawan bisa memandangi suasana Kota Makassar sembari berusaha mengenalinya. Untuk pengalaman yang lebih nyaman, wisatawan umumnya berkeliling Makassar menggunakan jasa rental mobil dengan sopir. Wisatawan dapat puas berkeliling kota karena sopir siap mengantar kemana saja dengan cepat, meski waktunya terbatas. Saat ini, rental mobil di Makassar dapat dipesan secara online di Traveloka. Metode ini menjadi cara yang sangat efektif dan efisien, terutama di zaman modern seperti sekarang.

Kunjungan ke Makassar haruslah memberikan kesan yang menyenangkan. Hal tersebut turut bergantung pada pemilihan waktu jalan-jalan. Untuk memilih waktu yang tepat, simak dulu beberapa hal berikut:

Untuk perjalanan naik mobil yang minim masalah di Makassar, wisatawan perlu memperhatikan beberapa tips berikut: