Dulunya merupakan tanah rawa
Stasiun Gambir tidaklah berdiri semegah sekarang pada mulanya. Pada masa lampau, area Gambir merupakan tanah rawa dengan pemilik tanah tersebut bernama Anthony Paviljoen. Seiring waktu, tanah itu terus berganti kepemilikan hingga akhirnya menjadi Stasiun Gambir yang modern seperti saat ini.
Stasiun Gambir terletak di kawasan yang strategis dan dekat dengan pusat aktivitas Kota Jakarta. Beragam objek wisata ada di sekitarnya, mulai dari Monas, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, hingga Pasar Baru. #### Punya hotel transit di dalamnya
Pada 2015 silam, PT KAI meluncurkan fasilitas hotel transit di Stasiun Gambir. Terdapat tiga tipe kamar, yaitu VIP, single bed room, twin bed room atau double bed room. Lama menginap yang bisa dipilih pun fleksibel, dari 6 jam, 8 jam, 12 jam, sampai 24 jam. Fasilitas yang ada pun seperti standar hotel transit lain, ditandai dengan adanya wifi, TV, maupun pemanas air.